PENERIMAAN SANTRI

AL MISHBAH MENERIMA SANTRI/SANTRIWATI 2014 - 2015. HUB. USTADZ RASYID 087805561141 ATAU 021-7307379

Jadwal Kelas

Kelas Sore Jam Pertama Dimulai Pkl 14:30 WIB - 16:00 WIB Kelas Sore Jam Kedua Pkl 16:00 WIB - 17:00 WIB Ustadz/Ustadzah : Rasidul Wahab, S.An, Hidayah Wiyatri, Indah Fitriyah, S.Kep, Annisa

Pendiri

H.R. Insan Kamil, Mawarno, Ust. Mohammad Yasin, Ir. Arifin Yogasara, Fajar Izzani, Irwan Anwar, Drs. Supriwiyadi, T Joko R, Edwin Safroni, Chaidar (Alm)

Rabu, 27 Mei 2009

Jejak Banjir


Al-Mishbah Sang Lentera Kehidupan.

Sebelum berdiri dengan kokoh sebuah masjid Al-Mishbah di komplek perumahan Ciledug Indah II Tangerang tepatnya di RW 10 Kelurahan Pedurenan Kec. Karang Tengah, kawasan perumahan ini dikenal sebagai kawasan rawan banjir. Warga Ciledug Indah telah merasakan musibah banjir itu mulai dari tahun 2002 hingga tahun 2007 kemarin. Kesabaran dan keikhlasan bahwa musibah ini datangnya dari Allah dan Allah jualah yang akan memperbaikinya membuat semangat besar warga Ciledug Indah untuk tetap bertahan dan bermukin di Perumahan Ciledug.

Gambar di atas adalah suasana saat banjir itu melanda kawasan ini 2 Februari 2007. Dan Masjid Al-Mishbah berdiri beberapa meter dari gambar diatas. Sedih dan nestapa saat musibah itu datang, namun karena iman yang kuat maka kesedihan itu tak lama berlarut. Semangat muncul dan kebahagian senantiasa tersungging di hati terdalam. Indah sekali kalau kita bisa mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada hambanya, seakan memupus segala musibah yang ditimpakan kepada kita sekalian. Ternyata nikmat yang diberikan jauh lebih besar dan lama dibanding musibah yang ditimpakan. Tidakkah kita akan terus bersyukur?

Ya. Bermula dari banjir, maka pembangunan masjid Al-Mishbah dilakukan di atas lahan yang cukup tinggi dengan pondasi yang relatif tinggi pula. Tidak hanya itu, masjid dibangun dalam dua lantai. Fungsi masjid kelak tak hanya sebagai sarana ibadah, dakwa, pendidikan dan sosial tapi juga bisa digunakan untuk tempat mengungsi warga saat musibah banjir itu datang.

Alhamdulillah, sejak masjid berdiri... musibah banjir itu pergi. Ya Allah ... engkau maha kuasa dan kami tak kuasa menahan kehendakmu. Sungguh kami bersyukur karena banjir yang selama ini menghantui kami tak lagi datang. Harapan kami semoga keikhlasan kami membangun rumah-Mu akan membawa kebahagian dan rahmad tersendiri bagi kaum muslimin dan muslimat yang berada di sekitar masjid termasuk mereka yang telah memakmurkan masjid. Amin Ya Rabbal Alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar